3 Film Komedi Indonesia Dengan Kearifan Lokal

Sabtu, 14 Mei 2022

Film komedi Indonesia sudah menjalani sejarah panjang sejak post-war pada era 1950-an. Tidak hanya bahasa daerah saja, setting kedaerahan dan kearifan lokal juga mulai digali, terlepas bahwa FTV yang mengawali setting di tempat-tempat seperti Yogyakarta ataupun Bali.

Berikut ini adalah rekomendasi tiga film komedi yang mengangkat kearifan lokal yang patut kamu tonton.

Yowis Ben (2018)
Disutradarai oleh Fajar Nugros, Yowis Ben berkisah tentang Bayu (Bayu Skak) yang menyukai seorang wanita bernama Susan (Cut Meyriska) sejak lama. Namun, merasa minder dengan kadaan dirinya yang sangat pas-pasan, Bayu kemudian memendam perasaannya.


Film yang 100 persen berbahasa Jawa khas Malang, Jawa Timur ini juga merupakan pembuktian bahwa film berbahasa daerah mampu bersaing dengan film-film Indonesia yang bertema urban.








Tabula Rasa (2014)
Tabula Rasa berkisah tentang Hans (Jimmy Kobogau), pemuda yang berasal dari Papua yang direkrut oleh tim sepak bola di Jakarta berkat bakatnya dalam bermain sepak bola. Namun, gara-gara cedera kaki, Hans di keluarkan dari timnya dan terpaksa menggelandang di Jakarta.

Hans lantas ditolong oleh Mak, seorang pemilik rumah makan Padang. Mak yang iba dengan Hans memberinya makan gulai kepala ikan yang langsung disantap dengan penuh syukur. Dialek yang digunakan dalam film Tabula Rasa banyak didominasi dengan bahasa Minang dan Papua.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




Punk In Love (2009)
Punk In Love menceritakan 4 anak punk yang berasal dari Kota Malang, yaitu Almira (Aulia Sarah), Arok (Vino G. Bastian), Yoji (Andhika Pratama), dan Mojo (Yogi Finanda). Suatu hari, Arok berniat bunuh diri dengan meloncat dari kantor Departemen Agama karena mendapat kabar bahwa pujaan hatinya yaitu Maia (Girindra Kara) akan segera dinikahkan dengan pemuda lain di Jakarta 5 hari mendatang.


Film ini bergenre road movie yang mengangkat dialog berbahasa Jawa khas Malang, Jawa Timur. Bahkan, film ini yang pertama mengawalinya sebelum film Yowis Ben. Punk In Love disutradarai oleh Ody C Harahap dan sukses dengan Kawin Kontrak dan 30 Hari Mencari Cinta.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *